TUGAS
MATA KULIAH PENGANTAR
AKUNTANSI
Nama :
Yonel Uopmabin
Npm : 15 121 324
Jurusan :
Akuntansi
Semester : I
UNIVERSITAS YAPIS PAPUA (UNIYAP)
JAYAPURA
2015
LAPORAN
KEUANGAN
PERUSAHAAN JASA
Laporan
keuangan adalah hasil dari proses
akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data
keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan
dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Pada
umumnya, laporan keuangan terdiri atas
v laporan laba/ rugi,
v laporan perubahan modal. Dan
v Neraca
ü Laporan laba/rugi merupakan laporan
yang menggambarkan hasil hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta beban
yang terjadi selama periode tertentu.
ü Laporan perubahan modal merupakan
laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan modal perusahaan.
ü Neraca merupakan laporan keuangan
yang menunjukkan/ menggambarkan jumlah aktiva, utang, dan modal dari suatu
perusahaan pada tanggal tertentu.
Namun,
dalam praktiknya selain ketiga laporan tersebut sering disusun juga laporan
lain yang sifatnya membantu untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut.
Misalnya,
o
laporan perubahan modal kerja,
o
laporan perubahan laba kotor,
o
laporan biaya
produksi,
o
dan laporan arus kas.
I.
Laporan Laba rugi (income
statement)
Laporan
laba/rugi merupakan laporan yang bertujuan untuk menyajikan pendapatan
beban-beban dan laba/rugi perusahaan untuk suatu periode tertentu. Dari laporan
laba/rugi dapat diketahui kinerja keuangan suatu perusahaan.
Berikut
contoh laporan laba/rugi bentuk single step untuk kasus Eva Salon.
Eva salon
Laporan Laba/rugi
Per 31 Desember 2005
Pendapatan
|
|
|
Pendapatan salon
|
|
Rp
5.450.000,000
|
Beban
operasonal
|
|
|
-beban sewa
-beban iklan
-Beban gaji
-beban telepon
-beban peralatan salon
-beban perlengkapan
Total beban operasional
Laba bersih
|
Rp
300.000,00
Rp 50.000,00
Rp 470.000,00
Rp 150.000,00
Rp
1.500.000,00
Rp
1.300.000,00
|
Rp 3.770.000,00
Rp 1.680.000,00
|
Pada
laporan laba rugi perusahaan jasa Eva Salon tersebut terlihat bahwa perusahaan
mampu mengelola operasional perusahaan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan
adanya perolehan laba bersih sebesar Rp1.680.000,00.
Catatan:
Data
keuangan terdiri atas beberapa pendapatan dan beban. Laporan laba/ rugi dapat
disusun dengan bentuk multiple step, yaitu dengan memisahkan pendapatan dan
beban operasional dan pendapatan dan beban non operasional.
II.Lapora
perubahan modal / akuitas
Perusahaan
memerlukan laporan perubahan modal. Laporan perubahan modal diperlukan untuk
mengetahui maju mundurnya perusahaan tersebut. Jika modal perusahaan bertambah
pada akhir tahun berarti terdapat kemajuan, begitu juga sebaliknya. Jika modal
awal lebih besar daripada modal akhir maka hal ini menunjukkan perusahaan
mengalami kemunduran. Jadi, laporan perubahan modal ini menceritakan perubahan
yang terjadi pada modal (ekuitas) pemilik perusahaan. Modal dapat mengalami
perubahan bertambah atau berkurang, perubahan ini disebabkan oleh hasil operasi
perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Eva salon
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember 2005
Modal Awal
Laba bersih per 31 des 2014
Pengambilan prive
Penambaan modal
Modal akhir pemilik
|
Rp
1.680.000,00
Rp 2.000.000,00
|
Rp 22.300.000,00
Rp 1.480.000,00
Rp23.780.000,00
|
Laporan
perubahan modal pada perusahaan jasa Eva Salon di atas terjadi karena adanya
pengambilan prive oleh pemilik dan bertambahnya modal dari perolehan laba. Oleh
karena itu, pada tanggal 31 Desember 2014 laporan keuangan menunjukkan bahwa
modal bertambah dari Rp22.300.000,00 menjadi Rp23.780.000,00.
III
. Balance sheet / neraca
Balance sheet /Neraca yaitu laporan keuangan yang
menyajikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu.
Neraca dapat disajikan dalam bentuk scontro maupun staffel.
Neraca
untuk kasus perusahaan jasa Eva Salon.
a.
Neraca bentuk scontro
Eva salon
Neraca
Per 31 Desember 2005
AKTIVA
|
|
|
KEWAJIBAN
|
Aktiva lancar
|
|
Utang Lancar
|
|
Kas
Pituang
Perlengkapan
Sewa
bayar dimuka
Jumlah
aktiva lancar
Aktiva tetap
Peralatan
Akun
penyu peralatan
Jumlah
aktiva tetap
Jumlah
aktiva
|
Rp 6.600.000,00
Rp 1.750.000,00
Rp 5.500.000,00
Rp 900.000,00
Rp 14.750.000,00
Rp 13.000.000,00
Rp 13.000.000,00
Rp 11.700.000,00
Rp 26.450.000,00
|
Utang
usaha
Gaji
utang
Jumlah
utang lancar
Modal
Modal eva
Jumlah
kewajiban dan modal
|
Rp
2.500.000,00
Rp 1.750.000,00
Rp
2.670.000,00
Rp23.780.000,00
Rp26.450.000.00
|
Pada
neraca, modal pemilik diambil dari laporan perubahan modal. Sedangkan laporan
perubahan modal dibuat berdasarkan laporan laba/rugi. Jadi, sebelum membuat
neraca, kita harus membuat laporan laba/rugi dan laporan perubahan moda
terlebih dahulu.
b. Neraca bentuk staffel
Dengan
data yang sama pada perusahaan jasa Eva Salon,lapran neraca dengan bentuk staffel adalah berikut ini.
Eva salon
Neraca
Per 31 Desember 2005
Aktiva
|
|
|
Aktiva
lancar
Kas
Pituang
Perlengkapan
Sewa
bayar dimuka
Jumlah
aktiva lancar
Aktiva tetap
Peralatan
Akun
pnyusutan peralatan
Jumlah
aktiva tetap
Jumlah
aktiva
Kewajiban
Utang
usaha
Gaji
utang
Jumlah
utang lancar
Modal
Modal
pemilik
Jumlah kewajiban
dan modal
|
Rp 6.600.000,00
Rp 1.750.000,00
Rp 5.500.000,00
Rp 900.000,00
Rp 13.000.000,00
Rp 13.000.000,00
Rp 11.700.000,00
Rp
2.500.000,00
Rp
1.70.000,00
|
Rp 14.750.000,00
Rp
26.450.000,00
Rp
26.670.000,00
Rp 23.780.000,00
Rp
26.450.000,00
|
Apa
yang dapat kita simpulkan setelah mengetahui hasil akhir neraca bentuk staffel
dan neraca bentuk scontro pada laporan keuangan dan jasa pada perusahan Eva
salon tersebut.
Laporan arus kas (cash flow statment)
Laporan
arus kas merupakan laporan yang menunjukkan perubahan kas selama satu periode
akuntansi. Apa saja yang dimuat dalam laporan kas ini? Laporan kas memuat
sumber perolehan kas dan pos-pos pengeluaran kas. Jadi, berdasarkan laporan
arus kas dapat diketahui sumber dan penggunaan kas.
Salah
satu komponen pokok laporan keuangan adalah laporan perubahan posisi keuangan;
disebut juga dengan istilah laporan sumber dan penggunaan dana. Laporan
perubahan posisi keuangan dapat disajikan dalam bentuk laporan arus (laporan
sumber dan penggunaan kas) atau dalam bentuk laporan sumber dan penggunaan
modal kerja.
Dalam
persamaan dasar akuntansi di muka, tampak bahwa setiap terjadi transaksi
mengakibatkan perubahan pada pos-pos persamaan akuntansi. Pospos persamaan akuntansi
pada dasarnya adalah pos-pos neraca. Dengan kata lain, setiap transaksi yang
terjadi pada perusahaan mengakibatkan perubahan pada pos-pos neraca. Perubahan
pada suatu pos neraca yang diimbangi dengan penambahan kas maka perubahannya
menunjukkan sumber kas. Misalnya, penerimaan piutang (karena pembayaran
piutang) dari debitur mengakibatkan pengurangan pada piutang dan penambahan
pada kas. Oleh karena itu, berkurangnya piutang menunjukkan sumber kas,
perubahan pada pos bersangkutan menunjukkan penggunaan kas.
Perubahan
pada setiap pos akibat transaksi yang terjadi dalam suatu periode akuntansi,
masing-masing tampak dalam neraca akhir periode yang bersangkutan. Oleh karena
itu, data sumber dan penggunaan kas dalam suatu periode dapat diketahui dengan
cara membandingkan masing-masing pos neraca akhir suatu periode dengan neraca
akhir periode yang lalu. Atau, antara neraca awal dan neraca akhir suatu
periode. Perubahan pada tiap pos neraca menunjukkan sumber kas atau penggunaan
kas.
Laba
bersih yang diperoleh perusahaan merupakan sumber dana pada perusahaan
perseorangan diperlakukan sebagai penambah modal pemilik. Sementara,
pengambilan prive pemilik diperlakukan sebagai pengurang modal. Dengan demikian
perubahan besarnya modal yang tampak dalam neraca adalah akibat adanya laba
atau rugi dan pengambilan prive pemilik, sehingga harus diinformasikan menjadi
sumber kas yang berasal dari laba bersih dan penggunaan kas untuk kerugian dan
pengambilan prive.
Perubahan
yang menunjukkan sumber kas adalah sebagai berikut:
1. Berkurangnya aktiva lancar selain
kas
2. Berkurangnya harga perolehan aktiva tetap
(aktiva tetap bruto)
3. Akumulasi penyusutan aktiva tetap
4. Bertambahnya utang
5. Penambahan ekuitas
Sementara,
perbedaan besarnya masing-masing pos dalam dua neraca yang menunjukkan
penggunaan kas, adalah sebagai berikut.
1. Bertambahnya aktiva selain kas
2. Berkurangnya utang
3. Berkurangnya ekuitas
Berdasarkan
keterangan di atas, langkah-langkah yang diperlukan dalam penyusunan laporan
arus kas, adalah sebagai berikut.
1.
Menyusun daftar perubahan pos-pos neraca dengan
membandingkan neraca awal dan akhir suatu periode. Atau antara neraca akhir
suatu periode dengan akhir periode yang lalu.
2. Mengelompokkan perubahan-perubahan hasil
langkah pertama di atas menjadi kelompok yang mengkibatkan kas bertambah
(sumber dana) dan kelompok yang mengkibatkan kas berkurang (penggunaan dana).
3. Mengelompokkan perubahan pada pos
modal menjadi kelompok yang menjadi sumber dana dan kelompok yang menunjukkan
penggunaan dana.
4.
Menyusun hasil
langkah ke-2 dan ke-3 di atas dalam bentuk laporan arus kas.
Laporan
arus kas dapat disusun dengan membandingkan neraca dua periode. Perhatikanlah
neraca Eva Salon pada tahun 2004 dan 2005 yang diperbandingkan berikut ini.
Eva salon
Neraca yang
di perbandingkan
Per 31
Desember 2004-2005
Kode Akun
|
Nama
|
Per 31
Desember
|
Naik Atau Turun
|
|
2004
|
2005
|
|||
101
102
103
104
121
122
201
202
301
|
Kas
Piutang
Perlengkapan
Sewa bayar dimuka
Peralatan salon
Akun penyu. Peralatan
Utang usaha
Utang gaji
Modal
|
6.050.000,00
1.500.000,00
6.000.000,00
1.000.000,00
12.000.000,00
|
6.600.000,00
1.750.000,00
5.500.000,00
900.000,00
13.000.000,00
|
550.000.00
250.000.00
500.000,00
100.000,00
1.000.000,00
|
26.550.000,00
|
27.570.000,00
|
1.200.000,00
|
||
1.100.000,00
2.000.000,00
150.000,00
23.300.000,00
|
1.300.000,00
2.500.000,00
170.000,00
23.780.000,00
|
200.000,00
500.000,00
20.000,00
480.000,00
|
||
26.550.000,00
|
27.750.000,00
|
1.200.000,00
|
Laporan
arus kas dapat digunakan oleh para pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam
aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan
solvabilitas) dan kemampuan untuk memengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam
rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang.
Berdasarkan
neraca perbandingan tersebut dapat disusun laporan arus kas sebagai berikut.
Eva Salon
Laporan Arus
Kas
Untuk
Periode Yang Berakhir 31 Desember 2005
Sumber kas dari :
Hasil
operasional (laba bersih) ditambah
dengan :
-
Penurunan sewa peralatan dimuka
-
Akun penyu. Peralatan
-
Kenaikan utang usaha
-
Kenaikan utang gaji
Dikurang dengan :
-
Kenaikan piutang
Penggunaan kas untuk
-
Pemakaian perlengkapan
-
Pembelian alat-alat
-
Pengambilan prive
Kenaikan kas
|
Rp 100.000,00
Rp 200.000,00
Rp 500.000,00
Rp 20.000,00
Rp
250.000.00,
Rp 500.000,00
Rp
1.000.000,00
Rp 200.000,00
|
Rp
1.680.000,00
Rp 820.000,00
Rp
2.500.000,00
Rp
2.250.000,00
Rp
1.700.000,00
Rp 550.000,00
|
Analisis :
Jika
jumlah penerimaan lebih besar dari pada jumlah pengeluaran maka
perusahaan akan menerima arus kas masuk bersih (net cash inflow). Jika jumlah
pengeluaran lebih besar dari pada jumlah penerimaan, maka
perusahaan akan menerima arus kas keluar bersih (net cash out flow). Proses
penyusunan laporan keuangan tersebut dilakukan berdasarkan hubungan data yang
ada pada setiap laporan keuangan. Data laba bersih pada laporan laba/rugi akan
menjadi komponen pada laporan perubahan modal. Selanjutnya, data modal akhir
menjadi komponen pada neraca sehingga tampak bahwa ketiga laporan tersebut
menghasilkan data yang saling berhubungan. Sedangkan data mengenai transaksi
kas menjadi komponen penyusunan laporan arus kas.
Dengan pembuatan laporan arus kas maka
siklus aktivitas perusahaan jasa telah selesai. Pada laporan keuangan perusahan jasa pada, perusahan Eva salon
periode per 31 desember 2004 -2005.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar